Siapa bilang belajar itu harus selalu di dalam kelas? Anak-anak kelas Big Alumna punya cara seru banget buat belajar hari ini! Dengan penuh semangat, mereka keluar dari ruang belajar dan berkumpul di halaman depan sekolah untuk mengikuti kegiatan outdoor learning bertema tumbuhan. Udara pagi yang segar, sinar matahari yang hangat, dan hamparan rumput hijau jadi saksi semangat belajar mereka yang luar biasa!
Anak-anak duduk melingkar di atas rumput hijau, membentuk lingkaran besar seperti keluarga yang hangat. Di tengah lingkaran itu, Miss Guru duduk bersama mereka, bukan di depan seperti biasanya, tapi benar-benar di antara anak-anak. “Hari ini kita belajar langsung dari alam, ya!” ucap Miss dengan senyum cerah yang bikin semua mata berbinar.

Kegiatan dimulai dengan diskusi ringan tentang tumbuhan. Miss Guru mengajak anak-anak untuk memperhatikan sekitar. “Coba lihat, ada apa di sekitar kita?” tanyanya. Spontan, tangan-tangan mungil langsung terangkat.
“Rumput, Miss!”
“Bunga, Miss!”
“Ada pohon juga!”
Suasana langsung ramai dan seru. Setiap anak berlomba ingin menjawab. Ada yang menunjuk daun yang bergoyang ditiup angin, ada yang dengan polosnya bertanya apakah semut di daun juga termasuk bagian dari tumbuhan. Semua jawaban disambut dengan tawa dan pujian.
Dari sana, Miss Guru mulai menjelaskan bahwa tumbuhan adalah makhluk hidup yang Allah ciptakan untuk memberikan manfaat besar bagi manusia dan makhluk lainnya. Anak-anak belajar bahwa dari tumbuhan kita bisa mendapatkan oksigen, makanan, bahkan keindahan. Penjelasan yang disampaikan dengan bahasa sederhana dan gaya bercerita bikin anak-anak betah duduk lama-lama di atas rumput.
Tak berhenti di situ, Miss Guru juga mengajak mereka mengamati lebih dekat daun dan bunga yang ada di sekitar. Beberapa anak tampak antusias membandingkan bentuk daun satu dengan lainnya. “Miss, ini daunnya halus banget!” teriak seorang anak. “Kalau yang ini baunya wangi!” tambah yang lain.
Kegiatan sederhana ini ternyata bukan hanya seru, tapi juga melatih sense of curiosity mereka. Anak-anak jadi lebih peka terhadap keindahan ciptaan Allah di sekitar mereka.
Setelah sesi diskusi dan eksplorasi alam, kegiatan dilanjutkan dengan sesi hafalan hadis bersama. Kali ini temanya sangat pas dengan suasana kegiatan mereka, yaitu “An-nadhafatu minal iman” — kebersihan sebagian dari iman.
Anak-anak bersama-sama melafalkan hadis dengan penuh semangat. Miss Guru memimpin dengan nada lembut dan ceria, membuat hafalan terasa seperti lagu yang menyenangkan. Setiap kali mereka berhasil menghafal satu kalimat, terdengar sorakan kecil dan tepuk tangan penyemangat dari teman-temannya.
“Kalau kita menjaga kebersihan lingkungan, berarti kita sedang menjalankan sebagian dari iman kita kepada Allah,” jelas Miss Guru setelah sesi hafalan. Anak-anak pun tampak manggut-manggut paham. Ada yang langsung berinisiatif memungut daun kering di sekitarnya.
Sebelum kegiatan berakhir, Miss Guru mengajak semua anak untuk menutup dengan doa dan refleksi singkat. Mereka saling berbagi apa yang paling mereka sukai dari kegiatan hari itu. Ada yang bilang suka karena bisa duduk di rumput, ada yang senang karena bisa lihat bunga, dan ada juga yang bilang suka karena bisa hafalan sambil menikmati angin sepoi-sepoi.
Kegiatan outdoor learning seperti ini memang punya banyak manfaat. Anak-anak tidak hanya belajar teori, tapi juga mengalami langsung hal-hal yang mereka pelajari. Mereka belajar mencintai alam, menghargai ciptaan Allah, dan memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Plus, mereka juga belajar bekerja sama, mendengarkan, dan berani berbicara di depan teman-temannya.
Satu hal yang paling berkesan dari hari itu adalah bagaimana setiap anak pulang dengan senyum lebar dan cerita seru. Beberapa bahkan masih sibuk menunjukkan daun dan bunga yang mereka temukan tadi ke orang tuanya.
Kegiatan sederhana tapi penuh makna ini jadi bukti bahwa belajar bisa dilakukan di mana saja, kapan saja, dan dengan cara yang menyenangkan. Di Alumna Islamic School, anak-anak tidak hanya belajar lewat buku, tapi juga lewat pengalaman nyata yang menumbuhkan rasa cinta pada ilmu, alam, dan tentu saja, pada Sang Pencipta.