Belajar itu nggak harus selalu duduk diam sambil menulis di buku, lho! Di Small Alumna, kegiatan belajar sering kali dikemas dengan cara yang super seru, kreatif, dan pastinya penuh makna. Kali ini, giliran ananda kelas Small Alumna yang ikutan kegiatan sensory play dengan tema “Meremas Balon Ajaib”, kegiatan sederhana tapi penuh manfaat untuk melatih kemampuan sensorial mereka!
Balon Ajaib dengan 3 Isian Rahasia
Bukan balon biasa, lho! Balon yang digunakan kali ini punya tiga jenis isian berbeda yang bikin ananda makin penasaran:
Balon berisi air – terasa dingin, lembek, dan licin!
Balon berisi tepung – lembut, ringan, dan bisa berubah bentuk saat ditekan.
Balon berisi biji kacang hijau – bertekstur kasar dan menimbulkan sensasi unik saat diremas.
Begitu kegiatan dimulai, wajah-wajah kecil ananda langsung berubah jadi super penasaran. Mereka memegang satu per satu balon dan mencoba menebak isinya hanya dari sentuhan tangan. Ada yang tertawa geli, ada yang serius banget mencoba menekan pelan-pelan, bahkan ada yang langsung berkata, “Miss, ini kayak ada pasirnya!” sambil menunjuk balon berisi kacang hijau.
Fokus dan Penuh Rasa Ingin Tahu
Momen paling menarik adalah saat seluruh ruangan mendadak tenang, bukan karena disuruh diam, tapi karena semua anak benar-benar fokus merasakan apa yang mereka pegang.
Jari-jari mungil mereka menekan perlahan, lalu menggenggam, menggelindingkan, dan mengamati setiap sensasi yang muncul.
Balon berisi air terasa dingin dan menggelitik. Balon tepung terasa empuk dan nyaman saat ditekan. Sedangkan balon kacang hijau menimbulkan suara kecil “krik-krik” saat diremas. Semua sensasi ini membuat ananda belajar membedakan tekstur, suhu, dan tekanan lewat pengalaman nyata.
Miss guru hanya tersenyum sambil berkeliling, memberi semangat dan mengajukan pertanyaan pemantik seperti,
“Bagaimana rasanya, Nak? Lembut atau kasar?”
“Yang ini berat atau ringan ya?”
Pertanyaan-pertanyaan sederhana seperti ini membantu anak mengembangkan kemampuan bahasa, sekaligus menghubungkan perasaan dengan kata-kata.
Belajar Lewat Sentuhan
Kegiatan sederhana seperti meremas balon ternyata punya segudang manfaat untuk tumbuh kembang anak usia dini. Melalui kegiatan ini, ananda belajar dengan cara yang alami, lewat sentuhan dan eksplorasi langsung.
Beberapa manfaat utamanya antara lain:
Melatih motorik halus – gerakan menekan, menggenggam, dan meremas memperkuat otot jari dan tangan.
Menstimulasi sistem sensorial – membantu anak mengenal berbagai sensasi tekstur, suhu, dan tekanan.
Mengembangkan kemampuan bahasa – anak belajar mengungkapkan perasaan dan deskripsi dari yang mereka rasakan.
Menumbuhkan rasa ingin tahu dan kreativitas – anak jadi berani mencoba dan bereksperimen dengan hal baru.
Yang paling penting, kegiatan ini membuat ananda belajar dengan cara yang menyenangkan dan bebas tekanan. Belajar tanpa sadar sedang belajar!
Nilai Islami di Balik Kegiatan
Sebagai sekolah yang berlandaskan nilai-nilai Islam, setiap kegiatan di Alumna Islamic School selalu disertai dengan pembiasaan yang mengingatkan ananda pada Allah. Sebelum mulai bermain, ananda bersama-sama membaca basmalah, dan di akhir kegiatan mereka diajak mengucap hamdalah sebagai bentuk rasa syukur.
“Alhamdulillah, tangan kita bisa merasakan macam-macam tekstur hari ini. Itu semua ciptaan Allah yang luar biasa, ya, Ananda,” ujar Miss sambil tersenyum lembut.
Pesan sederhana tapi bermakna itu membuat kegiatan sensorial ini tak hanya melatih pancaindra, tapi juga menanamkan nilai syukur dan kesadaran akan kebesaran Allah.
Belajar yang Bermakna dan Menyenangkan
Kegiatan meremas balon dengan tiga isian ini jadi pengalaman yang nggak akan dilupakan oleh ananda Small Alumna. Lewat permainan sederhana, mereka belajar fokus, melatih kepekaan sensorik, sekaligus bersyukur atas nikmat pancaindra yang dimiliki.
Belajar di Small Alumna memang selalu dikemas dengan cara yang seru, interaktif, dan penuh cinta. Karena di sini, setiap tawa, setiap remasan kecil, dan setiap ekspresi kagum anak adalah bagian dari proses tumbuh yang bermakna.
Dan ketika kegiatan berakhir, satu kalimat yang paling sering terdengar dari ananda adalah…
“Miss, besok kita main balon lagi, ya!”
Karena di Small Alumna, belajar itu selalu terasa seperti bermain, seru, hangat, dan penuh makna.