Suara dentingan kaleng berpadu dengan ketukan sumpit besi menggema di Alumna Islamic School pagi itu. Ananda sedang latihan perkusi menggunakan kaleng roti dan sumpit besi! Latihan ini bukan sembarang kegiatan — melainkan bagian dari persiapan acara Grand Opening Alumna Islamic Primary School dan Seminar Parenting bersama Kak Dimas Aditya yang sebentar lagi akan digelar dengan penuh meriah.
Kegiatan ini menjadi momen yang ditunggu-tunggu anak-anak, karena tidak hanya melatih kekompakan dan rasa percaya diri, tetapi juga menghadirkan pengalaman bermusik yang seru dengan alat sederhana. Kaleng bekas roti yang biasanya berakhir di tempat sampah kini disulap menjadi alat musik bernada, dipukul dengan sumpit besi kecil hingga menghasilkan irama yang menyenangkan.
Belajar Ritme Lewat Alat Musik Daur Ulang
Miss guru membimbing anak-anak untuk mengenal konsep dasar musik seperti ketukan, tempo, dan irama. Dengan penuh semangat, mereka memukul kaleng roti mengikuti aba-aba: “Satu… dua… tiga… empat!” Suara “ting-tang-ting-tang” pun terdengar harmonis, menciptakan melodi sederhana yang membuat siapa pun yang mendengar ikut tersenyum.
Tak hanya mengajarkan seni, kegiatan ini juga menjadi media edukasi ramah lingkungan. Anak-anak belajar bahwa barang bekas pun bisa dimanfaatkan menjadi sesuatu yang berguna dan bernilai seni tinggi. Melalui kreativitas, mereka menyadari bahwa keindahan bisa lahir dari hal-hal sederhana di sekitar kita.
Miss guru juga menjelaskan bahwa latihan perkusi ini bukan hanya tentang menghasilkan suara yang enak didengar, tetapi juga melatih kedisiplinan, kerja sama tim, dan konsentrasi. “Anak-anak belajar mendengar satu sama lain. Kalau ada yang memukul terlalu cepat, irama jadi berantakan. Jadi mereka harus belajar fokus dan kompak,” ujarnya.
Persiapan Spesial untuk Grand Opening dan Seminar Parenting
Latihan ini merupakan bagian dari persiapan penampilan spesial di acara Grand Opening Alumna Islamic Primary School. Acara tersebut juga akan dimeriahkan oleh Seminar Parenting inspiratif bersama Kak Dimas Aditya.
Ananda TK Alumna Islamic School akan tampil mempersembahkan berbagai penampilan kreatif, dan salah satunya adalah pertunjukan perkusi ini. Dengan penuh antusias, anak-anak berlatih berulang kali agar tampil maksimal di depan para tamu undangan nanti.
Selain musik, latihan ini juga menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa percaya diri. Bagi anak usia dini, tampil di depan banyak orang bisa menjadi pengalaman luar biasa yang membantu mereka mengembangkan keberanian sejak dini.
Musik yang Mengajarkan Nilai Hidup
Yang menarik dari kegiatan ini adalah bagaimana musik sederhana mampu mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Melalui irama, anak-anak belajar arti kebersamaan. Setiap anak memegang peran penting — tidak ada suara yang paling menonjol, semua harus berpadu agar tercipta harmoni.
Selain itu, kegiatan ini juga melatih motorik halus karena anak-anak memegang dan mengayunkan sumpit besi dengan ritme tertentu. Mereka juga belajar menahan emosi dan mengatur tenaga agar suara yang dihasilkan tidak terlalu keras atau terlalu pelan. Semua proses ini dilakukan dengan penuh keceriaan, tawa, dan semangat khas anak-anak Alumna.
Kreativitas Tanpa Batas di Alumna Islamic School
Kegiatan seperti latihan perkusi ini menunjukkan bahwa Alumna Islamic School selalu menghadirkan pembelajaran yang menyenangkan, inovatif, dan bermakna. Setiap aktivitas dirancang untuk mengasah berbagai aspek perkembangan anak — mulai dari kognitif, sosial, emosional, hingga spiritual.
Dengan pendekatan kreatif seperti ini, anak-anak tidak hanya belajar teori, tetapi juga mengalami langsung proses belajar yang hidup dan berkesan. Mereka tidak sekadar mendengar, tapi juga merasakan ritme, menggerakkan tubuh, dan mengekspresikan diri lewat musik.
Menyambut Acara Spesial dengan Semangat
Menjelang hari pelaksanaan Grand Opening Alumna Islamic Primary School dan Seminar Parenting bersama Kak Dimas Aditya, semangat anak-anak dan guru semakin membara. Setiap dentingan kaleng yang mereka pukul membawa pesan keceriaan dan kebersamaan.
Tak sabar rasanya menantikan momen di mana suara perkusi kaleng roti itu akan bergema di acara besar nanti — menjadi simbol semangat, kreativitas, dan harmoni yang selalu hidup di lingkungan Alumna Islamic School.
Melalui kegiatan sederhana ini, anak-anak belajar bahwa dalam hidup, setiap orang punya peran, setiap ketukan punya makna, dan setiap irama akan indah jika dimainkan bersama.